Sabtu, 22 Desember 2012

Abadilah dirimu IBU....

cahaya lilin kecil di sudut meja sana

Kutatap perlahan lahan
Lamat lamat cahayanya tambah terang
Kupeluk tubuh ibuku dari kejauhan

bagaiamanapun besar dan tuanya manusia manusia
Mereka tetap sebagai seorang anak

wajah itu tersenyum,di raut mukanya mengalir air mata.
Aku lupa kemarin, mengirimkan selendang ungu kesukaan ibuku
Aku lupa,kemarin tak sempat duduk bersama di meja makan.
Aku lupa,kemarin tak sempat mengangkatkan segayung air wudhu untuk shalat subuhnya.
Aku lupa, mencari kata kata indah agar dia tersenyum.

Abadilah dirimu ibu,

Dalam tanda tandaNya
Engkau telah diperkenalkan dengan sangat mesra oleh sabda sabdaNya
kemarin,maafkan aku yang terlalu sibuk mengurus dunia
Hingga lupa taman indah dan surga dalam dirimu.

Ibu,kau tak pernah tak Indah

Dalam setiap desahan nafas
Doa doamu adalah kekuatan maha abadi...

Ibu, kau tak pernah tak indah
Islam Mosque