Sabtu, 13 November 2010

HmI ku dalam hingar bingar ibu kota

Tak Satupun kutemui penikmat dalam hingar lampu jalan, yg membuatku terpaku tramat lama di tepian ibukota ini.
Menikmati kepulan lembut si mesin roda empat yg semakin padat menderu,sayang...
Si ibu Gendut..Berambut ikal yg membawa dagangannya dengan perut keroncongan..menari bebas tanpa sapaan-sapaan lembut tak terurai..namun masih juga tak kutemui si penikmat dalam tangga monumen nasional yg sedari sore tak kumengerti.pada jendela bajay kerontang inilah aku banyak bercerita, tentang nasi keras yg kunikmati dengan umpatan2 ringan, tentang tikar lusuh yg kutiduri pada dinding tua bilik laskar kita..tentang penghianatan2 pada meja yg kau tinggalkan..juga tentang bendera kita yg sedikit berbeda,mungkin. ada apa sayang..ada apa? kita mungkin menang..bisa juga kalah.. Setidaknya beri aku kecupan mesramu sebelum kau nyatakan aku kalah..& terduduk dengan lunglai pada bingar ibu kotamu..sayang

Jumat, 13 Agustus 2010

Mozaik Kerinduan


Kepada putra-putra Fatimah Az-Zahra,
Kepada para Syuhada di padang Karbala,
Kepada insan mulia yang Rasulpun cinta.

Shalawat dan salam Yaa Rasulallah,
Sekalian Ahlul Baytmu penerus zuriah,
Juga ummatmu yang mendapat hidayah,
Cahaya Islam takkan surut kesudah.

Salamun alaika Yaa Rasulallah,
Salamun alaika Yaa Karamallahu Wajhah,
Salamun alaiki Yaa Fathimah Az-Zahra,
Salaamun alaika Yaa Hasan wal Husayna,

Salaamun alaiki Yaa Zainab Al-Kubra,
Salaamun alaika Ali Zayn Al-Abidina,
Salaamun alaikum Yaa Syuhada Karbala,Salaamun alaika Yaa Ahlal Bayti Rasuulillah.

Kamis, 12 Agustus 2010

Kebimbangan yang mendasar

Secara sadar hal ini tak pernah kuinginkan, tenggelam dalam kusutnya rajutan argumentasi dan kerasnya dialektika yang belakangan aku pahami sebagai “gerakan”. Perjuangan merebut simpatik dengan sekelumit alasan dan motivasi. Aktivisme yang memunahkan diri, konon sebagai sikap altruisme, sebuah sikap yang bagi Ali Syariati kebutuhan ummat manusia juga sebuah sikap yang teramat langkah bagi pemimpin kita dan secara umum bagi masyarakat yang tergerus derasnya individualisme.

Beberapa tahun lalu disudut-sudut kota ini aku mengalami kebimbangan setelah menyadari betapa selama ini aku telah meyakini "penyimpangan konseptual" itu, tentang Agama, hal- hal yang metafisik, aktualisasi pada ruang sosial yang bagi politisi adalah ruang kompromi kepentingan dan banyak lagi persoalan. Sayangnya, aku tak setekun Pak Mulyadi Kartanegara yang mengabadikan helai demi helai situasi jiwanya tentang banyak hal atau sebaik Anna frank yang dikemudian hari buku diarynya menjadi referensi sejarah paling otentik tentang pembantaian etnis yahudi di German atau serevolusioner Ahmad Wahib yang mendobrak kejumudan klasik Indonesia.

Setidaknya, menurut saya ada beberapa persoalan yang mesti menjadi perhatian pokok manusia tak terkecuali yang menamakan dirinya kaum terdidik atau aktivis. Kebimbangan konseptual yang menyebabkan adanya penyimpangan baik dari sisi keyakinan maupun pada ruang interaksi bahkan perjuangan sosial. Semoga juga hal ini mampu meminimalisir aksi-aksi aktivisme yang sama sekali tidak mencerminkan diri sebagai kaum terdidik. Dengan pembacaan yang singkat dan sudah cukup lama terhadap buku karangan Saiyad Fareed Ahmad dan saiyad Salahuddin Ahmad dengan judul 5 Tantangan Abadi Terhadap Agama dan Jawaba Islam Terhadapnya, Sedikitnya ada lima hal yang menjadi perhatian utama setiap agama, menurut mereka :

1. Perhatian terhadap pertanyaan "Benarkah Tuhan Ada?"
Pembahasan ini bukan ladang filosofis atau teologis dan upaya penjabaran sistematik tentang teori-teori besar yang mewarnainya tetapi sekedar refleksi dari penulis betapa hal ini memang sesuatu yang tidak bisa diabaikan. Penulis juga memiliki ketidak sepakatan serius terhadap beberapa sikap kaum teolog kita yang bermaksud mengkrangkeng pembahasan ke-Tuhanan ini pada penjara "Iman" yang membunuh laju sejarah kemanusiaan. Pilihan keberTuhanan tentu memiliki masing-masing konsekuensi. Pertanyaan ini hal serius dan jawabannya pun harus serius, penulis penganggap tidak cukup dengan jawaban Normatif tapi haruslah sistematik. 

2. Masuk Akalkah ke-Imanan pada Tuhan?
Keimanan pada Tuhan telah membangun sejarah dunia minimal penolakan keberadaan-Nya adalah bukti nyata betapa hal ini tak bisa terabaikan. Pemikir-pemikir ateisme menaruh ketidak sepakatan atau kecurigaan pada Tuhan sebagai konsepsi (pikiran) dan Tuhan sebagai sejarah. Tuhan sebagai pemahaman membuka peluang ketidak sesuaian dengan kenyataan sesungguhnya (Tuhan) begitu halnya dengan sejarah sangat memungkinkan peran kuasa untuk menginterpretasi. Olehnya itu membuka kedok satu demi satu lembaran demi lembaran adalah tugas penting. Jika Tuhan semata perkara keimanan dan bukan perkara Rasionalitas,ada apa?

3. Jika Tuhan ada kenapa ada banyak keburukan di dunia ini?
Beberapa tahun lalu Indonesia tersentak dengan terbitnya sebuah buku karangan Muhiddin M. Dahlan dengan judul "Tuhan izinkan aku jadi pelacur!". Di buku itu bercerita tentang kekecawaan seorang mahasiswi salah satu kampus di jogjakarta tentang dunia yang dihadapinya, apakah itu keaktifannya di lembaga keislaman yang bagi dia penuh muslihat inkonsistensi atau pada beberapa pengajar yang seharusnya menjadi cermin moral namun kini menindih tubuhnya dan beberapa kekecewaan lainnya.Pertanyaan dan gugatan tak henti-henti dia layangkan pada Tuhan hingga sampai pada titik "kekecewaan" karena Tuhan tak kunjung menjadi pengobat. Nidah Kirani, tokoh dalam buku itu mengalami kegagapan pengetahuan menyikapi ketetapan-ketetapan Tuhan. Dalam pemikiran Islam duet Asyariah dan Mu'tazilah menjadi potret bahwa ini semua adalah interpretasi yang masih membuka ruang lebar akan adanya kritik konstruktif.

4. Kalau agama benar kenapa ada banyak agama?
"untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku" Demikian seruan Al-Qur'an yang manjadi patokan bagi ummat Islam sebagai landasan sikap terhadap agama-agama lainnya tapi bagaimana pula kita menyikapi "Sesungguhya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi,Orang Nasrani dan orang-orang sabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah,hari kemudian dan beramal soleh,mereka akan menerima pahala pahal dari Tuhan mereka,tidak ada kekwatiran terhadap mereka dan tidak(pula) mereka bersedih hati.(Q.S:2.62). Jika kebenaran agama hanya satu maka kemana rahmat Tuhan dan jika kebenaran agama itu majemuk apa gunanya perbedaan agama ini?Dalam dialog pemikiran ini kita kenal ini sebagai Pluralisme.

5. Apa pentingnya agama bagi pembangunan Moral?
"spiritual yes dan religiusitas No" kita memasuki abad yang konon agama tak begitu penting bagi kemanusiaan. Sejarah agama-agama adalah pertarungan subyektifitas-subyektifitas. Agama tak lebih dari pengorbanan gratis bagi ummatnya, agama adalah kebencian,permusuhan dsb. segitu naifnyakah agama?.Jika tak beragama toh pada kenyataanya kita juga msih mampu menilai kebaikan dan memisahkannya dari keburukan, tanpa agama agama kita masih mampu bertindak moral. Apa pentingnya?

Catatan ini adalah Mukaddimah bagi tulisan-tulisan selanjutnya yang semestinya memang harus menjadi perhatian kita bersama kecuali jika kita telah mengaku diri sebagai orang tak beragama. Dunia aktivisme harus membuka ruang bagi hadirnya semangat transendental,semangat ke-Tuhanan dan kesadaran kenabian. Jika tidak maka kosa kata yang tepat untuk kita,menurut kakanda DR.Sabri beputar di pinggir eksistensi semesta.

Belum berakhir...








Sabtu, 10 Juli 2010

Hening Malamku

Teruntuk sang kuncup yang terlalu dini ku petik pada helaian wangi mawar..
Teruntuk kau si permata malam dengan tabir-tabir megah yang terlalu lamban ku sangsikan..
teruntuk lirih bisikan Tuhanku yang teramat sulit kuterjemahkan pada lembayung senja..
Ijinkan aku menangis, sejadi-jadinya!
Ijinkan aku.. ku mohon

Teruntuk kau..
Dia..
dan semua...
yang memasung bingkai rona matanya, yang cantik.. molek.. juga menggairahkan, akh.. padamkan saja...padamkan saja...biar hening.

Aku ingin teriak.. teriak.. dan teriak, meski dengan irama diam.
bebaskan bauan anggur yang memabukkan sembilu nuraniku..
Dengan nafasmu, dengan birahimu, dengan makianmu,,
tolong bebaskan aku dari perihnya rindu yang mendesak rongga sempit batinku, pedih..

Teruntuk kau.. puisi malamku yang selesai sebelum ku maknai,..
Aku ingin menangis sejadinya,..
Biar keindahan syair-mu tetap mengilhami langkah kecilku, nanti...

Lirih.. Dalam bilik kamarku..

Minggu, 25 April 2010

Urbanisasi dan kemiskinan

Sudah sering kabar mencuat
kesengsaraan dan kematian manusia gerobak 
rumahnya terbuat dari sisa-sisa barang milik orang kota yang terbuang
Manusia rombeng tinggal di kardus
tanpa jendela, lantai, dan kakus
 tak ada pintu untuk diketuk
 tak terdata dalam catatan petugas sensus 
Mereka dipaksa selalu sehat 
sebab sakit bagi si miskin adalah kiamat 
kemiskinan menjadi tontonan 
ketika negara memelihara kesenjangan
 saat tembok kelas sosial menganga
penderitaan si miskin tinggal jadi berita 
setiap hari dalam ancaman nasib 
hari ini mati atau sekedar bertahan lagi...

Rabu, 14 April 2010

Dekonstruksi Rasa...

tiga ketukan palu mengakhiri sidang dekonstruksi rasaku malam ini. 

dan kau berkemas meninggalkan forum,,dengan langkah tegap.. 
padahal tegukan terakhir kopimu yg mengampas..masih mengepul.. 
dan suara-suara itu masih menggema.. 
duduklah dulu,,, duduklah sayang! 

selempang terlalu dini engkau rapikan..pada leher kemejamu yg kusut. 
dasar dekil... umpatku dalam hati.. 
sedang kau telah memilih membuangku dari nalarmu. 
dasar keras kepala.. 


kau berlalu tanpa berbalik lagi.. 
seperti sebuah kereta telah tiba di stasiun terakhir.. 
dan kau enggan melewatkannya! 
menyisakan jejak-jejak pudar pantofel yang kau kenakan!. 

Ku jumpai lagi engkau dgn sdikit tenaga yg tersisa...tanpa sajak ,sayang. 
dan dipertengahan malam ketika mata kekasih mu tengah terpejam... aku mencoba tadabbur...disela-sela munajat...slalu terselip nama dan keindahan senyummu... 

engkaulah sosok gelap yang pernah mengenggam erat jemari.. 
menemui sang kekasih sejati dalam khusyuk doa-doa!! 

Aku dedikasikan untuk senja,mungkin tidak lagi

Sabtu, 13 Maret 2010

Tips Menjaga Kesehatan Reproduksi & Cara Mengetahui Kesehatan Vagina Kita


Di zaman yang sudah modern ini, masih saja banyak perempuan yang mengalami masalah pada organ reproduksinya seperti infeksi saluran reproduksi atau infeksi menular seksual, keputihan, kanker serviks, kanker rahim dan penyakit-penyakit serius lainya. Hal ini tentu tidak terlepas dari ketidaktahuan dan ketidakpedulian masyarakat mengenai kesehatan reproduksi. Melalui artikel ini kami berharap ke depannya ada peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan reproduksi dan dapat menyampaikan informasi ini kepada keluarga dan teman-teman terdekat.
Hal yang paling utama agar kesehatan reproduksi tetap terjaga adalah dengan melakukan pencegahan di antaranya dengan cara :
• Mencuci alat kelamin dengan benar
• Setelah buang air, cucilah tangan dengan sabun atau larutan PK
• Setelah buang air besar, siramkan air dari arah depan (kemaluan) ke belakang (anus) dan jangan sebaliknya.
• Hindari penggunaan sabun bersoda tinggi di wilayah vagina, jika ingin menggunakan, sebaiknya gunakan sabun yang lunak (dengan pH 3,5).
• Hindari penggunaan cairan kimia pewangi/cairan khusus pembersih vagina karena akan mengganggu keseimbangan flora dalam vagina. Bila terlalu sering dipakai, justru akan membunuh bakteri baik dalam vagina yang selanjutnya akan memicu tumbuhnya jamur. Akibatnya, muncul gatal-gatal atau keluhan di daerah organ intim.
• Keringkan wilayah vagina dengan handuk bersih, lembut dan kering, jangan digosok-gosok.
• Gantilah celana dalam minimal dua kali sehari.
• Pilih celana dalam dari bahan katun yang mudah menyerap keringat.
• Hindari memakai celana jeans yang terlalu ketat di wilayah selangkangan.
• Di waktu haid, gantilah pembalut setiap kali terasa telah basah atau lebih dari 3 jam, dan cucilah vagina terlebih dahulu setiap kali akan mengganti pembalut. Pembalut yang dipakai pilih yang tidak mengandung gel, sebab gel dalam pembalut kebanyakan dapat menyebabkan iritasi dan menyebabkan timbulnya rasa gatal.
• Gantilah pembalut sehabis buang air, meskipun tampak masih bersih ketika haid telah hampir selesai.
• Di toilet umum, sebelumnya siram dahulu (flushing) toilet yang akan dipakai setelah menutup tutup toiletnya. Setelah selesai buang air, tutup dahulu tutup toilet baru disiram. Hindari menggunakan air yang berada di bak atau ember. Menurut penelitian, air yang tergenang di toilet umum mengandung 70% jamur candida albicans (penyebab keputihan dan rasa gatal pada vagina). Sedangkan air yang mengalir dari keran di toilet umum mengandung kurang lebih 10-20% jamur yang sama.
• Jangan pernah menyemprotkan minyak wangi ke dalam vagina.
• Pemakaian pantyliner tidak dianjurkan setiap hari. Pantyliner sebaiknya hanya digunakan pada saat keputihan banyak saja, dan sebaiknya jangan memilih pantyliner yang berparfum karena dapat menimbulkan iritasi kulit. Daripada memakai pantyliner setiap hari lebih baik membawa celana dalam untuk ganti.

Cukup mudah bukan untuk dilakukan?
Sedangkan untuk mengetahui sehat atau tidaknya vagina kita, langkah awal yang perlu diketahui:
1. Perhatikan cairan vagina; cairan vagina dihasilkan oleh tiap perempuan, terutama yang telah mengalami menstruasi. Bentuk cairan ada yang kental dan ada yang cair. Bila cairan itu berwarna bening, cair dan tidak beraroma dan tidak gatal, tandanya vagina anda sehat. Namun bila cairan itu kental, berwarna kuning, hijau atau pekat dan beraroma tidak enak, besar kemungkinan vagina anda mengalami infeksi.
2. Lakukan pemeriksaan rutin; raba dan perhatikan vagina. Bila ada benjolan pada bagian-bagian tertentu, segera periksakan diri ke dokter. Bisa saja terjadi penyumbatan pada saluran disebabkan oleh infeksi. Perhatikan dengan menggunakan cermin, kelebihan berat tubuh dapat mempengaruhi warna pada vagina, demikian juga dengan usia. Semakin gemuk/semakin meningkatnya usia, warnanya akan semakin gelap.
3. Perhatikan saat membersihkan; membersihkan vagina perlu menggunakan trik khusus agar kuman yang ada di bagian belakang dekat anus tidak pindah ke bagian depan. Bersihkan vagina dari bagian depan ke belakang. Jangan melakukannya berulang-ulang, karena tetap saja kuman dapat pindah. Bila ingin mengulangnya, cuci tangan beberapa kali baru melakukannya sekali lagi. Demikian juga saat mengeringkannya. Lakukan dengan menggerakkan tangan dari bagian depan ke belakang dan bila ingin mengulanginya lagi, lipat kain pengeringnya agar tidak mengulang di tempat yang sama.
4. Jangan obati sendiri; bila anda mengalami gejala-gejala infeksi pada vagina, jangan langsung mengobati sendiri dengan membeli obat bebas di apotek. Anda lebih baik pergi dan periksa ke dokter agar dapat membedakan diagnosa yang tepat. Jangan sembarangan mengkonsumsi obat tanpa petunjuk dokter bila tidak ingin mengalami efek samping yang justru merugikan diri sendiri.

Islam Mosque